Jumat, 24 Desember 2010

Gelapnya Rindu



Surut sudah pendar mentari

Rembulan dan bintang pun kunjung jua diatas cakrawala

sayup-sayup panggilan malaikat menyentak telinga

tergopoh cucuran air mengelus ari

malam ini puaskan hati membungkus tari

liukan elok meradang sukma

duhai keringat tak kunjung jua

Mega merah melukis ufuk kalbu

bangkitkan nostalgia di tanah lama

menjulur hasta mintakan Sang Kuasa

sang faqir tersungkur kalah dalam gelap

sang kekasih merindu dendam tundukkan cela

laksa do'a melipat jari

menghitung masa keluar nyawa

tak tahan luka rindu berkata

Duhai kekasih hati

ada apa dalam benakmu

arah mati kita hanya satu

mati dalam gelapnya rindu...

Miss U...

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top