Selasa, 30 November 2010

*~ Ibunda ~ *


Sejenak ku coba untuk memejamkan mataku

Mencoba untuk mengenang kembali memori yang telah ku lalui

Perasaan itu sungguh tidak berubah

Rasa itu tetap sama aku rasakan



Aroma wangi tubuhmu

Hangatnya pelukanmu

Ciumanmu dikeningku

Indahnya senyummu

Kasih cintamu, sayangmu, kasihmu

Terasa melekat erat di jantungku

Begitu indahnya kasih sayang yang kau berikan kepadaku

Begitu besarnya pengorbanan mu terhadap hidupku

Dikala ku beranjak dewasa..

Kau selalu membimbingku..

Dikala ku bersedih..

Kau selalu ada menghapusnya dengan belaian kasihmu

Tak sempat ku balas semua yang tlah kau berikan kepadaku..

Kau tlah pergi meninggalkan ku sendiri didunia ini

Tanpa arahanmu,Tanpa petunjukmu

Ku berusaha hidup didunia yang kejam ini

Tuk mengapai cita dan harapanmu akan diriku..

Diriku kini bagaikan sebatang kara

Tanpa ada nya dirimu..

Namun Ku kan selalu mencoba bertahan

Menghadapi semua..

Agar disana kau dapat tersenyum melihat diriku..

Agar disana Kau dapat bangga akan anakmu ini..

Ya,Karna itulah harapan mu kepadaku..

Mungkin hanya itu yang dapat ku lakukan untuk membahagiakanmu..

Walau kini kita berada dialam yang berbeda

Namun sosok bayangmu masih terus menemani hari-hariku

Masih terdengar nyanyian kasih dalam buaian,

Begitu merdu seakan tak ingin pejamkan mata

Jari yang lembut dalam sentuhan penuh cinta yang abadi

Kenangan itu hanya ada dalam sejarah dimasa lalu

Kenangan yang terukir pada sebuah bingkai foto yang usang

Bagaikan pelangi yang menanti hujan

Lambat laun akan turun jua

Seperti itu lah diriku sekarang

Air mata ini jatuh ketika diriku terpaku

akan sebuah foto usang yang bergambarkan dirimu wahai Ibunda

Sedalam samudera, rasa rindu ini tak mampu menebus segala yang ada

Kata hatiku tak mungkin berdusta,

Ku sangat merindukan kemesraan kita terjalin kembali Bunda

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top