(True Story) Doa Seorang Anak

Dimalam yang sunyi dan hampa,

Ku tatap megah langit diatas sana

Kelap kelip bintang yang bertaburan,

Senyum manis sang rembulan,

Oh begitu indahnya,

Begitu damai,

Hingga akhirnya aku terbuai akan keindahan itu..

Namun,

Tiba - tiba,Air mata pun mulai mengalir,

Mengalir tanpa sebab,

Lalu Ku cari,

Mengapa air mata ini dapat keluar tanpa sebab??

Ku tutup kedua bola mataku,

Ku Cari diantara ada dan tiada,

Akhirnya pun muncul sesosok bayangan,

Sesosok Bayangan yang selalu muncul,

Dan menghantui diriku disetiap saat,

Siapakah sosok bayangan itu??

Ku dekati dan Kuhampiri sosok itu,

Terlihat wajah seorang wanita yang mirip dengan diriku,..

Lalu aku pun bertanya..

"Siapakah gerangan dirimu?"

"Mengapa wajahmu serupa denganku??"

"Dan juga mengapa dirimu selalu menghantui diriku disetiap saat"?

Dia pun menjawab..

"Wahai anakku,Inilah aku ibumu,Ibu kandungmu,"..

aku pun terkejut,..

"Ibu kandungku??"

"apa kamu ga salah??,

"Lalu siapa kah dia??,Dia yang telah menemani diriku,hingga akhirnya ia pun menutup mata"??

"bukankah dia ibuku"??

"Ibu kandungku"?

Ketika ku tanya pertanyaan itu,

Dia pun menjauh...

Dia pun menghilang diantara kegelapan..

Ku buka kedua bola mata ini,

Air mata ini masih tetap mengalir,

Aku tak tahu..

Apa yang aku rasakan saat ini..

Namun,

Rasa sakit,Rasa rindu,Dan Rasa kehilangan

Ketika ku ingat kembali sosok itu,

Diringi dengan berjalannya waktu,

Sosok itu tetap saja terus menampakkan diri,

Dikehidupanku..

Ingin rasanya ku menanyakan hal ini dengan ayahku,

Namun ku takut salah,

Takut melukai hati dan perasaanya,

Tak kuat dengan itu semua,

Akhirnya ku menanyakan ini kepada bibiku..

Karena hanya bibi itu yang tau siapa aku sebenarnya,

"Bi,selama bertahun - tahun ini aku sering x dihantui sosok bayangan wanita"

"Bayangan wanita yang mengaku,Dia adalah ibu kandungku"

"apakah bibi tau tentang hal ini"?

Bibiku sempat terdiam akan pertanyaan dariku...

Seakan - akan dia tak ingin menjawabnya,

Namun rasa ingin tau ini semakin kuat..

"Bi,saya minta tolong,Bibi jujur,tentang hal ini??

"Apa bibi tau?,Sosok bayangan yang mengaku-ngaku sebagai ibu kandungku??,"

akhirnya ia pun menjawab,

"Apa yang kamu rasa,Ketika kamu bertemu sosok itu?"

"Rindu,kehilangan,dan sakit ketika aku bertemu dengan nya",jawab aku

"ya benar,itulah ibu kandungmu,"

"Sekarang saatnya aku menceritakan ini semua kepadamu,

"Karna umur mu sudah matang untuk mengetahui hal ini",

"Tapi bibi mohon,Jangan pernah kamu,membenci Ibumu!,"

"Karna bukan dia lah penyebab semua yang terjadi",

Sambil menghela nafas,

Ku menjawab "Iya",

23 tahun yang lalu,Ada Seorang ibu datang menawarkan bayi kepada bibi,

Bayi yang sangat mungil,

Dengan suara yang terisak-isak dan air mata yang bercucuran,

Ia pun berkata...

"Ibu,Saya mohon ibu bantu saya,Saya ingin menjual anak ini,dengan harga 1,5jt,"

"Karna saya terbelit masalah ekonomi",

"Saya harus menafkahi adik-adik saya yang masih kecil,Dan kedua orang tua saya"

"Saya terpaksa menjual bayi ini,Karna saya adalah tulang punggung bagi keluarga saya"

Dengan rasa belas kasihan,

Bibi pun pergi menawarkan bayi ini ke pada kakak bibi,

Pasti kamu tau siapa itu..

Ya,Ayah dan Ibu mu sekarang,

Dulu Ayah dan ibumu,

Sangat sekali berharap mempunyai seorang anak,

Namun istri Ayahmu,

Tidak dapat melahirkan anak,

Dan Akhirnya mereka pun setuju membeli bayi tersebut,

Itulah sosok yang terus menghantui hidupmu,

Ya,Itulah Ibumu,Ibu yang tlah melahirkanmu dengan penuh perjuangan,

Tak bisa berkata apa - apa,

Ku hanya dapat meneteskan air mata,

Berarti selama ini aku hanya seorang anak adopsi??

Dan ternyata benar selama ini apa yang ku rasa,

Kesedihan,Kerinduan,dan Kehampaan..

"Nak,Janganlah kamu bersedih,"

"Karna Orang tua mu kini,Sangat mencintai , Dan menyayangimu"

"Ingatlah pengorbanan mereka saat dirimu beranjak dewasa"

"Bersyukurlah,Kepada Tuhan,Kau masih mendapatkan arti kasih sayang dari mereka,"

"Walaupun mereka bukan orangtua kandungmu"

Mendengar itu,

Aku pun mengusap air mataku,

Dan menerima kenyataan pahit dimasa laluku,

Walau...

Hidupku sebatang kara

Tanpa Ayah dan Ibu kandung disisiku

Aku akan terus berjuang,

Mencari arti hidup sebenarnya,

Malam-malam dingin aku lalui sendiri

Berteman bintang dan bulan

Tanpa dekapan hangat ibu disisiku

Ibu.....

Aku rindu hadirmu

Dekapan hangatmu di Setiap tidurku....

Ayah....

Aku merindukanmu

Dekapan kuat yang menjagaku disetiap hari-hariku

Tuhan......

Tolong kau jaga mereka

Sayangilah mereka

Walaupun ku tak tau dimana mereka berada,......

Karena mereka adalah bintang untukku.

Dan satu lagi keinginan ku..

Tuhan...

Izinkan aku bertemu dengan nya sekali saja,

Bertemu dengan kedua orang tua kandungku..

Agar terhapuskan sosok bayangan yang selalu menghantui diriku,..